SMK Entrepreneur Tahfidz Resmikan Perpustakaan Digital, Akses Belajar Jadi Lebih Mudah

BANYUWANGI – Dunia pendidikan terus beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Menjawab tantangan tersebut, SMK Entrepreneur Tahfidz meresmikan ruang perpustakaan digital baru yang canggih di lingkungan sekolah. Peresmian ini dilakukan secara simbolis oleh kepala sekolah, pada hari Senin, 11 Agustus 2025.

Perpustakaan digital ini dirancang sebagai pusat sumber belajar modern yang dapat diakses oleh seluruh siswa, guru, dan staf. Ruangan ini dilengkapi dengan belasan unit komputer terbaru, jaringan internet berkecepatan tinggi, serta berbagai perangkat pendukung lainnya. Inovasi ini bertujuan untuk memudahkan siswa dalam mengakses ribuan koleksi buku digital (e-book), jurnal ilmiah, dan berbagai materi pembelajaran daring lainnya.

“Perpustakaan digital ini bukan sekadar ruangan, melainkan sebuah gerbang menuju sumber pengetahuan tanpa batas. Kami berharap dengan adanya fasilitas ini, semangat literasi dan riset siswa semakin meningkat,” ujar kepala sekolah dalam sambutannya. Ia menambahkan bahwa fasilitas ini menjadi wujud komitmen sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang adaptif dan inovatif.

Untuk tahap awal, koleksi perpustakaan digital ini fokus pada materi-materi yang relevan dengan kurikulum dan program keahlian di SMK Entrepreneur Tahfidz, seperti kewirausahaan, teknologi informasi, dan keagamaan. Ke depannya, pihak sekolah berencana untuk terus memperkaya koleksi digital agar dapat mendukung minat dan bakat siswa secara lebih luas.

Peresmian perpustakaan digital ini disambut antusias oleh para siswa. Salah satu siswi, Raisya (17), mengungkapkan kegembiraannya, "Sekarang kami tidak perlu repot mencari buku di rak. Cukup dengan beberapa klik, semua materi yang dibutuhkan sudah tersedia. Ini sangat membantu tugas dan proyek sekolah."

Dengan adanya perpustakaan digital ini, SMK Entrepreneur Tahfidz kini semakin kokoh sebagai institusi pendidikan yang siap menghadapi era revolusi industri 4.0. Sekolah ini membuktikan bahwa pendidikan berbasis teknologi dapat berjalan selaras dengan pendidikan karakter dan nilai-nilai luhur yang menjadi pondasi utamanya.