vandalisme

Vandalisme adalah tindakan merusak atau menghancurkan properti, baik publik maupun pribadi, secara sengaja tanpa izin. Istilah ini berasal dari nama suku bangsa Vandal yang terkenal menghancurkan kota Roma pada abad ke-5.

Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai vandalisme:

Penyebab Vandalisme

Motif di balik tindakan vandalisme sangat beragam, antara lain:

• 
  

  Frustrasi dan Pelampiasan Emosi: Pelaku bisa jadi merasa kecewa, marah, atau putus asa sehingga melampiaskannya dengan merusak barang.

  
  


• 
  

  Mencari Perhatian: Vandalisme dapat menjadi cara bagi seseorang atau kelompok untuk mendapatkan perhatian, pengakuan, atau menunjukkan eksistensi mereka.

  
  


• 
  

  Tekanan Kelompok: Terutama di kalangan remaja, vandalisme bisa terjadi karena pengaruh pergaulan atau dorongan dari teman sebaya.

  
  


• 
  

  Ketidakpedulian Lingkungan: Kondisi lingkungan yang tidak terawat dan kotor bisa memicu seseorang untuk merusaknya lebih lanjut, karena merasa tidak ada yang peduli.

  
  


• 
  

  Masalah Psikologis: Dalam beberapa kasus, vandalisme bisa menjadi gejala dari masalah kejiwaan atau ketidakmampuan mengendalikan emosi.

  
  

Jenis-jenis Vandalisme

Menurut motifnya, vandalisme dapat dibagi menjadi beberapa jenis:

• 
  

  Vandalisme Akuisitif (Acquisitive Vandalism): Dilakukan untuk mendapatkan keuntungan, seperti menempelkan iklan, spanduk, atau baliho tanpa izin yang merusak pemandangan.

  
  


• 
  

  Vandalisme Bermusuhan (Hostile Vandalism): Dilakukan sebagai bentuk balas dendam atau kemarahan terhadap orang lain.

  
  


• 
  

  Vandalisme Ideologis (Ideological Vandalism): Dilakukan untuk menyebarkan atau menentang suatu ideologi, seperti menghapus slogan politik.

  
  


• 
  

  Vandalisme Keji (Malicious Vandalism): Pelaku mendapatkan kepuasan atau kenikmatan dengan melihat orang lain terganggu akibat kerusakan yang mereka buat.

  
  


• 
  

  Vandalisme Bermain (Play Vandalism): Vandalisme yang dilakukan tanpa niat buruk, sering kali hanya untuk iseng atau menunjukkan kemampuan, seperti mencoret-coret meja sekolah.

  
  

Bentuk-bentuk Vandalisme

Vandalisme dapat terjadi dalam berbagai bentuk, di antaranya: